Watini, salah satu warga mengatakan, air ‘sakti’ itu muncul dari dasar pohon yang berusia ratusan tahun di area pemakaman Desa Betek. Pohon Iprik dengan diameter 5 meter itu tumbang setelah diterjang puting beliung. Namun sehari kemudian pada kubangan bekas pohon itu muncul sumber air dari bagian bawah ambrolnya akar.
“Jika meminum air itu maka segala penyakit bisa sembuh. Awalnya, saya terkena penyakit linu, tapi setelah meminum penyakit itu penyakit saya langsung sembuh,” kata Watini Kamis (4/3).
Hal senada juga dikatakan Purwanto, warga lainnya. Menurut bapak tiga orang anak ini, pohon iprik tersebut sudah berusia ratusan tahun. Menurut cerita para petua(tokoh), pohon tersebut ada sekitar tahun 1800. Saat tumbang, selain memunculkan sumber air, juga terdapat batu bata kuno. “Meski airnya kotor tapi berkhasiat,” jelas Purwanto.
Menurut keterangan, sejak dua hari lalu ratusan warga mulai menyerbu dan berebut air ‘bertuah’ itu. Dengan menggunakan peralatan seadanya, seperti gelas dan botol air mineral, warga mengambil air itu. Bahkan ada yang langsung meminumnya walaupun air dari dasar pohon itu berwarna keruh.
“Meski airnya berwarna keruh namun baunya wangi. Semoga dengan meminum air ini penyakit rheumatic saya bisa sembuh,”tegas Ahmad Zamroni, pengunjung lainnya.(Sumber:Poskota.co.id)
0 comments:
Post a Comment