Cari Blog Ini

Penyakit Hodgkins Pada Anak-anak

Written By Unknown on Wednesday, March 17, 2010 | 9:38 PM

Waspadai penyakit hodgkins pada anak-anak.
Mungkin tidak banyak yang tahu mengenai penyakit Hodgkins, tapi penyakit ini sering menerpa anak-anak. Kekebalan tubuh sangat diperlukan untuk melawan infeksi, sehingga penyakit ini seringkali mengekang kebebasan penderitanya.
Penyakit Hodgkins Pada Anak
Penyakit Hodgkins adalah salah satu jenis limfoma, yaitu kanker dari sistem limfatik dan merupakan jenis kanker ketiga yang paling umum menyerang anak-anak dan remaja usia 10-14 tahun. Meski demikian penyakit ini masih sangat jarang ditemui.

Sistem limfatik adalah suatu sistem dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk melawan infeksi dan menjaga tubuh agar tetap sehat. Sistem ini terdiri dari amandel, limpa, sumsum tulang dan rantai kelenjar getah bening. Limfoma biasanya dimulai dalam sel-sel dari sistem getah bening itu sendiri.

Dinamai penyakit Hodgkins karena ada seorang dokter bernama Dr Thomas Hodgkin yang menggambarkan beberapa kasus kanker getah bening di dalam sistem limfatik pada tahun 1832.

Seperti dikutip dari Kidshealth, Kamis (18/3/2010) hingga kini belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab Hodgkins limfoma. Namun ada dua jenis penyakit Hodgkins yang utama yaitu klasik dan nodular dominan limfoma Hodgkin. Rata-rata orang mengembangkan penyakit Hodgkin klasik yang memiliki empat subtipe yaitu nodular sclerosing Hodgkin, mixied cellularity Hodgkin, lymphocyte depleted Hodgkin dan lymphocyte-rich classical Hodgkin.

Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah demam, kelenjar membengkak yang terlihat seperti benjolan di leher atau daerah pangkal paha, mudah lelah, berkeringat banyak di malam hari, berat badan menurun tanpa usaha apapun, batuk, nyeri dada dan kesulitan bernapas. Namun pada anak-anak gejala yang timbul seringkali hanya berupa benjolan.

Penyakit ini juga bisa menyerang orang dewasa dan mayoritas penderitanya adalah laki-laki. Faktor risiko lainnya adalah orang yang pernah terkena virus Epstein-Barr seperti infeksi mononucleosis, cenderung lebih mudah terkena penyakit Hodgkin.

Untuk mendiagnosis penyakit ini dilakukan beberapa tes seperti tes darah, rontgen dan CT scan untuk melihat kondisi kelenjar getah bening dan limpa. Selain itu dokter juga akan melakukan biopsi jaringan kelenjar getah bening untuk dianalisa dengan mikroskop.

Pengobatan untuk penyakit ini tergantung dari stadium yang dideritanya, faktor lain yang mendukung adalah usia, gejala yang timbul serta riwayat kesehatannya. Sekitar 95 persen pasien Hodgkin stadium 1 dan 2 bisa sembuh. Perawatan yang diberikan bisa berupa kemoterapi saja atau kombinasi dengan radioterapi.

Untuk mencapai kesembuhan diperlukan pengobatan yang konsisten dan mengurangi beberapa kegiatan seperti sekolah dirumah atau tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler apapun. Sehingga anak-anak yang memiliki penyakit ini diharuskan untuk lebih banyak berada di rumah. Hal ini berguna untuk melindungi tubuh dari kemungkinan terjadinya infeksi dan cedera.(Sumber:detik.com)

0 comments:

Post a Comment